topbella

Monday, May 7, 2012

Menyikapi Tragedi Suriah

Nasehat Syaikh Musa Alu Nashr
[Nasehat ini diterjemahkan dari ceramah beliau hafizhahullah yang beliau sampaikan di radio Rodja pada Sabtu malam tanggal 3 maret 2012]


Radio Rodja menerima banyak pertanyaan tentang kewajiban kaum muslimin Ahlus Sunnah Suriah, dimana mereka dizhalimi oleh para penguasa mereka; Anak-anak dan kaum wanita dibunuh, maka apa nasehat Syaikh kepada kami terkait peristiwa ini? Dan bagaimanakah kami harus menyikapi masalah ini

Syaikh Musa Alu Nashr:

Saya berterima kasih kepada ikhwah yang melontarkan pertanyaan seputar permasalahan ini. Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kaum Muslimin itu dalam keadaan baik; mereka saling merasakan penderitaan yang dirasakan oleh sebagian yang lainnya. Jarak yang jauh yang memisahkan negara-negara kaum Muslimin tidak menghalangi mereka untuk merasakan penderitaan yang dialami serta mendengarkan harapan saudara-saudara mereka. Ini menunjukkan kebenaran sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

Perumpamaan kaum Muslimin adalam hal saling  cinta mencintai, sayang menyayangi, kasih mengasihi diantara mereka seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh mengeluh (kesakitan), maka seluruh badan akan merasakan demam dan tidak bisa tidur malam. (HR. Muttafaqqun ‘alaih)


Beginilah seharusnya kaum Muslimin, dia merasakan apa yang dirasakan oleh saudaranya sesama Muslim dimanapun mereka berada. Dia ikut sedih ketika saudaranya bersedih dan ikut merasa gembira ketika saudaranya bergembira. Dan dia akan mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu jika saudaranya itu tertimpa musibah.

Kewajiban kita terhadap saudara-saudara kamu Muslimin di Suriah adalah mendoakan mereka kepada Allah dan berdiri bersama mereka, membantu meringankan beban musibah berat yang menimpa mereka. Penyerangan yang dilakukan oleh Syi’ah Nushairiyah, atheis, kafir terhadap kaum Muslimin, khususnya Ahlus Sunnah. Penduduk suriah saat ini, khususnya ahlussunnah dihadapkan pada penyerangan terhadap ibadah mereka. Peraturan penguasa yang jahat ini berniat hendak menghilangkan dan memberangus Ahlus Sunnah dari negeri Suriah dengan menjalin kerjasama dengan Syi’ah Iran Majusi yang kejam juga kelompok Hizbullah di Libanon.

Maka kewajiban wahai kaum Musliminyang ada di Indonesia atau di semua negara Islam untuk bersatu mengambil satu sikap dan berdiri dalam satu barisan, membantu saudara-saudara kita di Suriah dengan menyumbangkan harta, obat-obatan dan makanan dan semua yang mereka butuhkan. Juga mendorong penguasa di negara masing-masing untuk mengambil langkah tegas terkait peraturan Syi’ah Nushairiyah yang kejam ini yang melakukan pembantaian terhadap anak-anak, kaum wanita dan orang tua. Bahkan sampai penodaan terhadap kebersihan dan kesucian mushaf-mushaf Al-Qur’an, penghancuran mesji-mesjid dan pemerkosaan terhadap wanita yang menjaga kesucian mereka. Minimal, para imam mesjid harus memimpin para jamaahnya mendoakan saudara-saudara kita dalam qunut nazilah saat melaksanakan sahalat fardhu lima waktu.

Kaum Muslimin wajib mendoakan saudara-saudara mereka di Suriah, dan memberikan bantuan sesuai kemampuannya, baik merupakan pakaian, obat-obatan atau harta. Dan masing-masing kita bisa membantu saudara kita sebagaimana sabda Rasululla shallallahu’alaihi wa sallam:

Bantulah saudaramu, baik yang melakukan perbuatan zhalim ataupun yang dizhalimi. Rasulullah ditanya, “Kami membantunya jika dia terzhalimi, bagaimana kami membantunya saat dia melakukan perbuatan zhalim?” Rasulullah menjawab, “Engkau menahan atau mencegahnya dari perbuatan zhalimnya.”

Dan kami sudah menjelaskan di markaz al-Albani sikap kami dalam fatwa yang sudah kami sampaikan dan saudara-saudara bisa mendapatkannya di website: www.almahajjah.net dan forum di www.kulalsalafiyeen.com

Kami sudah jelaskan sikap dakwah salafiyah yang pernuh barakah terhadap peristiwa yang menyayat perasaan ini dan bagaimana seharusnya sikap kaum Muslimin secara umum dan kaum salafi secara khusus terhadap peraturan dan berbagai aksi brutal ini. Kita wajib berusaha menghilangkan dan mengingkari perbuatan-perbuatan keji ini serta memasrahkan diri kepada Allah dan mendoakan agar peraturan jahat ini agar segera dihilangkan dan dilenyapkan dan juga mendoakan kebaikan buat saudara-saudara kita kaum Muslimin di Suriah.

Risalah ini saya sampaikan lewat mimbar Radio Rodja kepada semua kaum Muslimin yang bisa mendengar suara saya ini, baik di belahan bumi bagian barat ataupun timur, untuk menolong saudaranya Ahlus Sunnah di Suriah yang menghadapi penyerangan terkejam dan terbengis yang belum pernah tercatat dalam sejarah. Kebrutalan yang lebih kejam dan bengis daripada kejahatan Adolf Hitler, Holagu Khan dan Jengkhis Khan, bahkan melebihi kekejaman dan kebrutalan kaum Yahudi.

Kita memohon agar Allah segera mengenyahkan peraturan yang jahat ini. Semoga Allah memperlihatkan kepada kita ayat-ayat Nya.

Mungkin ini yang bisa saya sampaikan terkait pertanyaan ini. Saya memohon kepada Allah agar senantiasa berkenan memberikan taufik kepada kita dengan menganugrahkan ilmu dan amal yang bermanfaat.

Semoga Allah senantiasa menjadikan kita orang yang mendapatkan petunjuk, berjalan dijalan para Nabi, para da’i dan orang-orang shalih. Sungguh Allah Maha Mampu untuk melakukan itu.

Sumber: As-Sunnah No. 01/Thn.XVI Jumadil Akhir 1433 H

No comments:

Post a Comment

Selamat datang

My photo
Sumatera Utara, Indonesia
Bismillah... Semoga bermanfaat...
 
Shalihah© 2012 Design by Rockville Iwamura