Hai
orang-orang yang beriman jauhilah banyak prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan
orang lain (QS. Al-Hujurat: 12).
Dalam ayat
yang mulia ini terdapat perintah untuk menjauhi sikap suka mengumbar
prasangka, karena sebagiannya adalah dosa, dan larangan mencari-cari
kesalahan orang lain.
Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:
Hindarilah
sikap suka mengumbar prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah
perkataan yang paling dusta. Dan janganlah kalian berusaha untuk
mendapatkan informasi tentang kejelekan dan mencari-cari kesalahan orang
lain, jangan pula saling dengki, saling benci, saling memusuhi, jadilah
kalian hamba Allah yang bersaudara (HR. Al-Bukhari no. 6064)
Saudaraku. . .
Sesungguhnya
mencari-cari kejelekan orang lain adalah salah satu cabang dari sifat
kemunafikan. Sebagaimana halnya berbaik sangka adalah salah satu dari
cabang keimanan. Orang yang berakal sehat akan selalu berbaik sangka
terhadap saudaranya, dan menyendiri dengan membawa kesusahan dan
kesedihannya. Sedangkan orang jahil (bodoh) selalu berburuk sangka
dengan saudaranya dan tidak mau berfikir tentang kesalahan dan
penderitaannya.
Oleh karena itu duhai saudaraku. . .
Marilah kita
menjauhi sikap suka mencari-cari tentang kejelekan (aib) orang lain.
Karena orang yang sibuk dengan aib orang lain akan membutakan hatinya
dan akan sulit baginya untuk meninggalkan kejelekan dirinya sendiri.
Sebaliknya marilah kita sibuk untuk memperbaiki diri kita sendiri dan
sibuk dengan aib kita sendiri. Karena hal ini dapat menentramkan jiwa
dan membuka mata hati akan aib kita.
Wallahua’lam
#Edisi sedih setengah mati :(
No comments:
Post a Comment