Teringat sekitar 2 tahun yang lalu, saat dipercaya untuk mengisi
pesantren kilat romadhon (bersama teman-teman lain) di sebuah sekolah
menengah atas. Saat sesi baca Al-Qur’an, saya hampir tidak percaya
ternyata masih ada adik-adik yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Zaman
semakin maju seperti sekarang, dimana fasilitas untuk menuntut ilmu
sudah tersebar dimana-mana. Madrasah sore, kaset, CD untuk belajar
membaca Al-Qur’an mudah sekali didapatkan. Tetapi kenapa masih ada
(banyak juga) umat Islam yang tidak bisa membaca kitab sucinya, ada
yang masih sangat terbata-bata, ada malah yang belum bisa membedakan
huruf, konon lagi tajwidnya.
Mungkin karena kita masih menyepelekan urusan ini. Untuk les mata
pelajaran sekolah, les musik, dan les keduniaan lainnya orang tua dengan
mudah mengeluarkan biaya berapa pun yang diperlukan. Kenapa untuk
urusan akhirat seperti belajar membaca al-qur’an sulit sekali. Padahal
tidak sebanding dengan biaya les yang lain-lain itu. Karena kita yang
mengaku umat Islam belum tahu (ada yang tidak mau tahu) masalah ini,
masya Alloh. . . Andaikanlah kita tahu keutamaannya membaca Al-Qur’an. .
.
Dari Abdullah bin Mas’ud radiallohu ‘anhu Rosululloh
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya kebaikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf.” (Shahih HR.Tirmidzi)
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya kebaikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf.” (Shahih HR.Tirmidzi)
Selain itu terdapat permisalan yang baik bagi yang membaca Al-Qur’an,
karena Rasululloh pernah bersabda,“Permisalan seorang muslim yang
membaca Al-Qur’an bagaikan buah jeruk, baunya wangi dan rasanya lezat,
sedangkan orang mukmin yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan buah kurma
yang tidak ada baunya dan rasanya manis. Permisalan orang munafik yang
membaca Al-Qur’an bagaikan kemangi yang baunya wangi rasanya pahit,
sedangkan orang munafik yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan labu yang
tidak ad wanginya dan rasanya pahit.” (HR. Bukhari Muslim)
Nah , tidak semestinya kita meletakkan masalah penting ini di urutan
belakang dari urusan kita lainnya. Karena membaca al-Qur’an adalah
ibadah sehingga Alloh akan melimpahkan taufiqNYA kepada orang-orang yang
membaca kitabNYA. Yuk belajar baca al-Qur’an. . .
No comments:
Post a Comment