Cuma 500 Rupiah Saja

Pagi tadi dapat hadiah lagi dari seorang murid kelas 1, sebungkus roti isi kelapa. Alhamdulillah, lumayan Buk Gurunya belum sarapan. Berharap kebiasaan ini bisa menjadi  rutinitas (ngarep deh). Sedikit bangga sekaligus senang sih , sering mendapat kejutan-kejutan sederhana dari murid-murid kecilku. Terkadang hanya sebuah permen, dua buah jambu air karena pohon jambu disebelah rumahnya lagi buah, atau sebungkus biskuit yang dibagi dua. Dengan wajah polosnya memberikan miliknya kepada orang lain. Pernah juga ada seorang anak yang ngajak makan bareng bekal yang dibawakan ibunya. Subhanallah. . .

Memberi adalah hal yang cukup sulit bagi kita. Tapi mengapa mereka-siswa SD kelas 1-sudah mampu melakukan hal besar seperti itu?  Apapun motivasi mereka dengan memberi, yang pasti mereka sudah bisa memberikan contoh yang sangat bermakna pada kita. Semestinya sebagai orang dewasa yang sudah bisa berpikir baik dan buruk, kita lah contoh bagi mereka. Namun ini malah sebaliknya. Dengan memberi kita takut kekurangan, takut kehilangan, takut nggak bisa makan. Padahal kan tidak harus dengan uang yang hingga 5 atau 6 digit. 500 rupiah pun secara rutin kita beri dengan ikhlas, insya Allah pasti aka nada ganjarannya kelak.

Semoga dapat menjadi pelajaran. . .